Post Event: WEBINAR APIK: Mengenal BRIN Lebih Jauh: Kisah Peneliti APIK di BRIN
Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-77, Asosiasi Peneliti Indonesia di Korea (APIK) telah menyelenggarakan webinar berjudul “Mengenal BRIN Lebih Jauh: Kisah Peneliti APIK di BRIN”.
Dalam webinar ini, kami mengundang peneliti Indonesia yang pernah meneliti di Korea dan saat ini berafiliasi di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk berbagai pengalaman seputar hal berikut:
- Mengapa memilih bekerja di BRIN
- Gambaran kegiatan riset di BRIN dan pengenalan topik riset narasumber
- Pengenalan tentang grup riset narasumber (posisi dalam skema organisasi BRIN, visi, misi, strategi, dan target riset, dsb)
- Paparan tentang kesempatan kerjasama (termasuk izin pemakaian fasilitas bila ada dll) yang ditawarkan BRIN secara umum beserta link yang bisa diakses APIK dan umum
- Informasi mengenai rekrutmen (waktu, syarat, dsb)
Hadir bersama dengan APIK, Bapak Gogot Suharwoto, Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul, yang telah memberikan kata sambutan untuk kegiatan webinar ini.
Kegiatan yang dimoderatori oleh Bapak Hartono Bancong, Ph.D, staf direktorat Pendidikan dan Keahlian APIK dan Bapak Andi Febrisiantosa, Ph.D (staf Direktorat Riset dan Inovasi APIK) dibuka oleh Bapak Gogot Suharwoto, Ph.D selaku Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul.
Bapak Gogot dalam sambutan beliau mengingatkan tentang (1) peran APIK untuk menjembatani kolaborasi demi kemajuan Indonesia, serta (2) ajakan KBRI Seoul kepada APIK untuk terus memperhatikan besarnya keinginan investasi Korea Selatan ke Indonesia dan mengembangkan sumber daya manusia Indonesia untuk mendukung proses transfer teknologi terkait dan kepada BRIN untuk terus memperkuat networking yang telah dimiliki.
Narasumber pertama, Ibu Puji Lestari, Ph.D, kepala Organisasi Riset (OR) Pertanian dan Pangan BRIN, memperkenalkan tentang OR Pertanian dan Pangan dengan strateginya untuk pengemasan makanan olahan yang degradable, penelitian halal, pengembangan teknologi agroindustri berdaya saing, upaya pencapaian target ekspor tanaman hortikultura dan perkebunan, peningkatan populasi bibit ternak dan pakannya, pengembangan pangan dengan bahan baku lokal, beserta detil berbagai target capaian hingga 2024. Ibu Puji mengundang peneliti Indonesia dan WNA di dalam maupun luar negeri untuk bekerja sama mencapai target BRIN yang telah dipaparkan melalui (1) penggunaan fasilitas dan (2) program postdoktoral dan visiting researcher yang ditawarkan oleh BRIN, yang dapat dipahami secara lebih detil pada https://manajementalenta.brin.go.id/.
Narasumber kedua, Bapak Yanuandri Putrasari, Ph.D, kepala Pusat Riset (PR) Mekatronika Cerdas menyampaikan pengalaman beliau terlibat di Pusat Riset Nasional dan ketertarikan riset beliau di bidang kendaraan listrik. Beliau menyampaikan pula mengenai (1) mekatronika yang merupakan gabungan disiplin ilmu mekanika, elektronika, dan informatika, serta (2) posisi Mekatronika Cerdas dalam OR Elektronika dan Informatika BRIN, yang terdiri atas beberapa kelompok riset. Bapak Yanuandri menyampaikan beberapa program unggulan dengan penguasaan beberapa teknologi kunci, serta rencana aplikasinya pada Ibu Kota Negara baru (IKN) dan komersialisasi untuk beberapa perusahaan. Bapak Yanuandri mengundang kolaborator dalam berbagai keahlian seperti deep learning, robotics, sensor, dsb, untuk terlibat dalam kolaborasi riset dengan dukungan dana penelitian dari BRIN, serta undangan untuk mempublikasikan hasil riset pada jurnal Scopus yang dikelola BRIN.
Narasumber ketiga, Bapak Ardie Septian, Ph.D menyampaikan pengalaman beliau yang baru bergabung sebagai peneliti di PR Lingkungan dan Teknologi Bersih (PRLTB). Kegiatan di PRLTB ini dikerjakan oleh para peneliti dan perekayasa dalam (saat ini) 16 kelompok riset), mencakup nanoteknologi lingkungan, monitoring dengan sensor udara dan air, pengelolaan air bersih dan limbah, teknologi pengelolaan sampah, reklamasi lahan, dsb. Bapak Ardie memaparkan informasi terkini terkait rencana lowongan PNS dan PPPK dalam tahun-tahun mendatang, beserta tugas inti mencakup publikasi karya tulis ilmiah dan prosiding, internasional bereputasi, kepemilikan kekayaan intelektual, keterlibatan sebagai ketua/anggota kelompok penelitian dan pengembangan, pembimbingan mahasiswa, dsb. Bapak Ardie membagikan informasi kegiatan beliau yang mengkoordinasi beberapa kerjasama internasional dan mengajak peneliti APIK dll untuk bekerja sama, termasuk dalam riset remediasi air limbah dan tanah untuk bisa hingga implementasi ke industri.
Selanjutnya, Bapak Alfan Danny Arbianto, Staf Tugas Belajar (Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia), membagikan pengalaman beliau. Beliau membagikan pengalaman mengenai staf tugas belajar, yang akan tergabung dalam pusat riset tertentu, termasuk strategi pemilihan topik riset (mempertimbangkan pengalaman beliau termasuk di bidang pengembangan garam farmasi) dan networking untuk mendukung kegiatan riset yang dilaksanakan bersama di BRIN.
Dalam sesi tanya jawab, diulas berbagai topik menarik, termasuk mengenai (1) manfaat dan tantangan bekerja di dalam negeri dibandingkan dengan luar negeri, (2) peran peneliti Indonesia berafiliasi di luar negeri untuk meningkatkan kolaborasi dengan pihak luar negeri dari sisi riset dan bisnis, (3) pentingnya mengelola kerja sama luar negeri untuk memenuhi tugas kerja di BRIN, (4) skema bekerja di BRIN sambil melakukan tugas belajar di luar negeri, (5) kebijakan dan strategi hilirisasi riset, dsb.
Rekaman acara webinar ini dapat disaksikan pada link youtube berikut:
Adapun sumber materi dari presenter undangan dapat diakses di link berikut:
- S3: Pusan National University, Korea Selatan
- Postdoc & Research Professor: POSTECH, KAIST, dan Korea University
- Bidang: operations research, smart systems, machine learning, dan simulation
- WEBINAR : Diskusi Perkembangan dan Kehidupan Riset (2023/06/10) - 2023-05-24
- Webinar : Experimen dalam Penelitian - 2023-02-09
- WEBINAR SERIES: Program Pengenalan Pengurus - 2023-02-07
0 Comments