[Kajian] Potensi Sirkular Ekonomi Baterai di Indonesia

Published by Muhammad Hilmy Alfaruqi on

Share the story

Baterai memainkan peranan penting dalam proses transisi energi khususnya dalam menunjang implementasi energi baru dan terbarukan serta transportasi listrik. Pemerintah Indonesia, melihat begitu besarnya kandungan mineral untuk baterai, telah melakukan berbagai upaya untuk membentuk ekosistem baterai di Indonesia. Lahirnya Indonesia Battery Corporation (IBC) serta dimulainya berbagai investasi asing dari hulu hingga hilir industri baterai merupakan langkah-langkah strategis yang diambil oleh pemerintah agar Indonesia dapat menjadi pemain utama industri baterai di dunia.

Ke depan, semakin banyak baterai diproduksi dan adanya limbah baterai yang cukup banyak perlu diantisipasi dan ditangani dengan baik. Oleh karena itu, produsen-produsen baterai juga menerapkan sirkular ekonomi agar baterai yang sudah habis waktu penggunaannya dapat di daur ulang menjadi baterai baru kembali. Terkait dengan hal tersebut, salah satu anggota APIK yaitu Muhammad Hilmy Alfaruqi, PhD menuliskan sebuah kajian yang befokus pada potensi sirkular ekonomi di Indonesia dan dipublikasikan oleh Korea Institute for International Economic Policy melalui EMERICs. Untuk mengakses kajian tersebut dapat melalui tautan berikut ini: https://www.emerics.org:446/issueDetail.es?brdctsNo=330310&mid=a10200000000&systemcode=03


Muhammad Hilmy Alfaruqi

Muhammad Hilmy Alfaruqi

Research Professor, Dept. Materials Science & Engineering, Chonnam National University

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *